CONTOH SOAL UJI KOMPETENSI PERAWAT (keperawatan medikal bedah) 1

CONTOH SOAL UJI KOMPETENSI PERAWAT (keperawatan medikal bedah) 1 - Hallo sahabat Materi Keperawatan, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul CONTOH SOAL UJI KOMPETENSI PERAWAT (keperawatan medikal bedah) 1, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel UJI KOMPETENSI PERAWAT, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : CONTOH SOAL UJI KOMPETENSI PERAWAT (keperawatan medikal bedah) 1
link : CONTOH SOAL UJI KOMPETENSI PERAWAT (keperawatan medikal bedah) 1

Baca juga


CONTOH SOAL UJI KOMPETENSI PERAWAT (keperawatan medikal bedah) 1

CONTOH SOAL UJI KOMPETENSI PERAWAT

Edited By Muhammad Imron,S.Kep,Ns


Berikut ini saya menyajikan contoh kisi kisi soal uji kompetensi keperawatan STAGE KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH yang bersumber dari regional Kalimantan tahun 2015 hanya sekedar berbagi dan hanya untuk pembelajaran. Salam Sukses


1. Kasus (vignete)

Seorang Laki-laki berusia 60 tahun, dirawat di ruang ICCU dengan diagnosa medis Gagal Jantung Kongestif. Pada pengkajian ditemukan adanya keluhan sesak nafas, kepala pusing dan lelah. Kedua tungkai teraba dingin dan edema. Tekanan darah 90/70 mmHg,  frekuensi nadi 110 x/mnt dan teraba lemah, suhu tubuh 36,5 C, frekuensi pernafasan 28 x/mnt. Pasien merasa sangat cemas dengan keadaannya.

Pertanyaan soal
Apa penyebab timbulnya keluhan sesak nafas pada Tn. K ?

Pilihan jawaban

A. Adanya penyempitan spasme
B. Adanya penumpukan cairan di paru
C. Adanya pembengkakan pada laring
D. Adanya perlekatan paru
E. Proses alergi                                                        

KUNCI = B


2. Kasus (vignete)
Seorang Laki-laki berusia 30 tahun dirawat di ruang penyakit dalamdengan keluhan nyeri pada ulu hati sejak sehari yang lalu, skala nyeri 8. Pasien terlihat meringis menahan nyeri. Pasien memiliki riwayat gastritis sejak 1 tahun yang lalu. Dari data pengkajian didapatkan tekanan darah 140/90 mmHg, frekuensi nadi 98 x/menit, frekuensi pernafasan 28 x/menit dan suhu 36 C.

Pertanyaan soal
Apakah intervensi keperawatan kolaboratif yang tepat diberikan pada kasus diatas?

Pilihan jawaban
A. Ajarkan tehnik imajinasi terbimbing
B. Anjurkan pasien untuk istirahat
C. Pemberian antasida
D. Hindari lingkungan yang berisik
E. Pantau tanda tanda vital

KUNCI = C


3. Kasus (vignete)
Seorang Remaja berusia 22 tahun dirawat di ruang bedah dengan keluhan nyeri pada perut kanan bawah sejak kemarin, muntah dan demam.Nyeri dirasakan terus menerus dengan skala nyeri 7, klien juga tidak ada nafsu makan. Dari hasil pemeriksaan didapatkan nyeri tekan pada titik Mc.Burney, dan tanda rovsing (+). Dokter mendiagnosa apendicitis akut dan harus segera dilaksanakan pembedahan.

Pertanyaan soal :
Apakah diagnosa keperawatan utama yang paling tepat ditegakkan pada kasus diatas?

Pilihan jawaban
A. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
B. Resiko kurang volume cairan
C. Gangguan rasa nyaman
D. Nyeri akut
E. Hipertermi

KUNCI = D

4. Kasus (vignete)
Seorang laki-laki berusia 53 tahun dirawat d iruang bangsal penyakit dalam dengan riwayat asma bronchial sejak 3 tahun yang lalu. Saat dikaji pasienmengeluh sesak nafas, batuk dengan dahak kental dan lengket susah dikeluarkan. 

Pertanyaan soal :
Apakah tindakan keperawatan yang tepat untuk kasus diatas?

Pilihan jawaban
a. Mengajarkan cara batuk efektif
b. Memberikan penjelasan tentang penyakit klien.
c. Berikan penjelasan tentang tanda tanda penyakit.
d. Menganjurkan klien untuk sering minum air dingin
e. Menganjurkan klien untuk sering merubah posisi tidur

KUNCI = A

5. Kasus (vignete)
Seorang laki-laki berusia 63 tahundirawat di bangsal penyakit dalam, saat perawat mengobservasi pernafasan diperoleh data bahwa pasien terlihat gelisah, terdapat retraksi otot bantu nafas, nafas cuping hidung. Hasil pemeriksaan tanda-tanda vital diperoleh tekanan darah: 140/100 mmHg, frekuensi nadi: 90 kali/menit, frekuensi pernafasan: 32 kali/menit, suhu tubuh:380C. Setelah kolaborasi dengan dokter, diputuskan klien diberiterapi oksigen 6L/menit.

Pertanyaan soal :
Apakah metode pemberian oksigen yang paling tepat digunakan?

Pilihan jawaban
a. Nasal kanul
b. Masker venturi
c. Masker sederhana
d. Rebreathing Masker (RM)
e. Non Rebreathing Masker (NRM)

KUNCI = C


Demikianlah Artikel CONTOH SOAL UJI KOMPETENSI PERAWAT (keperawatan medikal bedah) 1

Sekianlah artikel CONTOH SOAL UJI KOMPETENSI PERAWAT (keperawatan medikal bedah) 1 kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel CONTOH SOAL UJI KOMPETENSI PERAWAT (keperawatan medikal bedah) 1 dengan alamat link https://materi-keperawatan01.blogspot.com/2017/01/contoh-soal-uji-kompetensi-perawat_55.html
Previous
Next Post »